Login Member
Username:
Password :
Agenda
11 December 2024
M
S
S
R
K
J
S
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

SMA Negeri 3 Pariaman, Kota Pariaman  Provinsi Sumatera Barat, adalah sekolah dengan akreditasi A. Sekolah yang pendiriannya berdasarkan surat keputusan kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat Nomor. 787/ 108.04/ KP / 2004, semula merupakan sekolah binaan SMAN 1 Pariaman, hal ini terlihat dari ketenagaan baik guru maupun tenaga administrasi berasal dari SMAN 1 Pariaman sementara menunggu penempatan guru dan pegawai baru. Sebelum pembangunan Unit Sekolah Baru SMAN 3 Pariaman selesai, proses belajar mengajar dilaksanakan di gedung Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) yang berada didekat lokasi berdirinya sekolah.

Secara georafis, SMA Negeri  3 Pariaman berjarak 1 km dari garis pantai dengan ketinggian 5 m, berjarak 4 km dari pusat kota dan terletak di desa Kampung Apar  kecamatan Pariaman Selatan, tepatnya di Jln. Samaun Bakri No.78 Pariaman Selatan. Lingkungan sekolah berada disekitar permukiman penduduk dan persawahan. Lingkungan yang masih asri dan belum terlalu ramai ini membuat situasi nyaman, jauh dari kebisingan kota. Meskipun sekolah belum dilalui trayek angkutan umum, namun jalannya beraspal dan cukup terpelihara,seperti umumnya jalan - jalan dikota Pariaman, kita dapat dengan mudah mencapai sekolah menggunakan kendaraan roda dua/ ojek atau kendaraan roda empat lainnya. Dilihat dari kondisi sosial, layaknya desa yang sebagian penduduknya bertani, nelayan, pedagang dan sebagian kecil pegawai negeri sipil (PNS), masyarakat    dilingkungan SMAN 3 Pariaman adalah orang - orang ramah dan pekerja keras. Karena letaknya bersebelahan dengan Kabupaten Padang Pariaman, maka tidak sedikit masyarakatnya menyekolahkan anak mereka ke SMAN 3 Pariaman.

Saat ini SMAN 3 Pariaman dipimpin oleh Dra. Elfi Junaida,M.Si, dan telah berakreditasi A.  Semenjak berdiri pada tahun pelajaran 2004/2005 sekolah ini telah melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi,  dan pada  tahun pelajaran 2007/2008 melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), selanjutnya tahun pelajaran  2013/2014 memberlakukan 2 kurikulum yaitu kurikulum 2006 bagi kelas XI dan XII dan kurikulum 2013 untuk kelas X. Sedangkan pada tahun pelajaran 2014/2015 sampai saat ini kembali melaksanakan kurikulum  2006

Setiap tahun selalu terjadi peningkatan peserta didik.  SMA Negeri 3 Pariaman memiliki 27 rombongan belajar dengan jumlah siswa 966 orang dan saat ini telah memiliki laboratorium  Fisika, Biologi dan Kimia  ,  laboratorium Komputer dengan 27 buah komputer, perpustakaan, ruang seni dengan perlengkapannya  serta musholla sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.

SMAN 3 Pariaman turut aktif dalam kegiatan menciptakan sekolah berbasis lingkungan atau sekolah adiwiyata untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah tentang pentingnya prilaku hidup sehat karena melalui kegiatan berbasis lingkungan  dan pembiasaan perilaku hidup sehat, akan mengakrabkan  dan menyadarkan warga sekolah terhadap pentingnya lingkungan dan potensi sekitar sebagai pendukung kehidupan

Dengan menanamkan pendidikan berbasis lingkungan dan penumbuhan kesadaran mengenai perilaku hidup sehat sejak dini, akan dapat mewujudkan kesadaran dan kedisiplinan siswa, membuahkan budaya bersih dan sehat, serta munculnya perilaku-perilaku dan upaya-upaya menjaga lingkungan, kebersihan, penghijauan, perilaku hemat serta mampu menanamkan  norma dasar diantaranya Kebersamaan, Keterbukaan, Kesetaraan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Lingkungan Hidup. Yang berpedoman pada  Visi dan Misi Sekolah.

Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite Sekolah menetapkan sasaran program,  baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.

Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut:

  1. Menjalin kerja sama dengan Pemda, komite sekolah dan instansi terkait 
  2. Mengadakan pembinaan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan secara terus menerus
  3. Workshop pemetaan SK dan KD
  4. IHT penyusunan silabus dan RPP
  5. Workshop pembuatan bahan ajar cetak dan ICT
  6. Mengadakan jam tambahan pada  pelajaran tertentu
  7. Menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua dan masyarakat
  8. Pengembangan kegiatan MGMP
  9. Mengadakan kultum tiap Jumat pagi dan memperingati hari besar keagamaan
  10. Optimalisasi lab. IPA
  11. Optimalisasi pemanfaatan perpustakaan sekolah
  12. Kerjasama dengan sekolah / instansi lain yang terkait dengan program sekolah dalam wujud MOU
  13. Mengoptimasikan penggunaan bantuan yang di berikan pada pusat dan daerah
  14. Pengembangan perangkat penilaian
  15. Optimalisasi BK dalam pengembangan diri
  16. Optimalisasi kegiatan extrakurikuler

Dilihat dari pencapaian standar isi, SMA Negeri 3 Pariaman merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum KTSP bernilai A yang disusun oleh Tim pengembang  kurikulum tingkat sekolah menggunakan panduan yang disusun BSNP dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. Mata pelajaran Mulok dipelajari di SMA Negeri 3 Pariaman Pendidikan Al Qur’an sesuai dengan Perda Tk I Sumbar No. 17 tahun 2007 .

Struktur kurikulum didasarkan atas standar isi yang telah ditetapkan dalam dalam Permendiknas No 22 tahun 2006 dan standar kompetensi lulusan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Permendiknas No. 23 tahun 2006 serta standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP. .

Struktur kurikulum SMA/MA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Pada Tahun Pelajaran 2015/2016 ini SMA Negeri 3 Pariaman menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut :

  1. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum. 
  2. Rombongan belajar berjumlah 27 yang terdiri dari : 9 (Sembilan) rombongan belajar kelas X, 9 (sembilan) rombongan belajar pada kelas XI dan 9 (sembilan) rombongan belajar pada kelas XII.
  3. Kelas X merupakan kelas umum, belum terdapat penjurusan yang terdiri atas 9 (sembilan) rombongan belajar (rombel).
  4. Kelas XI merupakan kelas penjurusan yang terdiri atas:
    1. Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)  sebanyak 4 rombongan belajar
    2. Jususan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)  sebanyak 5 rombongan belajar.
  5. Kelas XII merupakan kelas penjurusan yang terdiri atas:
    1. Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)  sebanyak 4 rombongan belajar
    2. Jususan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)  sebanyak 5 rombongan belajar.

Struktur kurikulum SMA Negeri 3 dengan jumlah jam sesuai dengan standar isi dengan beban belajar peserta didik  38 jam dengan memanfaatkan penambahan 4 jam pada mata pelajaran tertentu jadi berjumlah 42 jam. Sementara pelaksanaan program remedial dan pengayaan belum dilaksanakan dengan baik sesuai dengan dengan Juknisnya. Sebab masih ada guru yang melaksanakan remedial tes bukan remedial teaching yang dilaksanakan sebelum remedial tes.

Pelaksanaan pengembangan diri yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Pariaman berdasarkan hasil penjaringan bakat dan minat peserta didik. Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk memilih satu jenis kegiatan pengembangan diri yang telah disedaikan, yang dilaksanakan sebahagian besar di luar kelas (ekstrakurikuler) yang dibimbing oleh guru yang memiliki kompetensi dan di SK kan oleh kepala sekolah. Karena terbatasnya ruang dan waktu, maka pelaksanaannya secara regular dilaksanakan setiap hari Sabtu/ Minggu dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran (ekuivalen dengan 2 x 45 menit). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas X, XI dan XII (semester I) sedangkan di semester II kelas XII diberi kegiatan belajar secara intensif untuk persiapan Ujian Nasional. Adapun kegiatan pengembangan diri berupa kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMAN 3 Pariaman adalah Palang Merah Remaja, UKS, LKS (Latihan Kepemimpinan Siswa) ,Rohis, Paskibra, Tari dan OSN, Robotik. KIR, Kepramukaan, dll.

Begitu juga jika dilihat dari segi standar proses, dalam penyusunan RPP, guru-guru SMAN 3 Pariaman sudah mengembangan secara mandiri sesuai dengan silabus melalui MGMP sekolah. Pada RPP komponennya sesuai dengan Standar proses, pada kegiatan inti guru sudah menerapkan metode atau model pembelajaran yang inovatif dan kreatif sehingga dalam proses siswa bukan diberi pembelajaran tapi dibelajarkan sesuai dengan tuntutan paradigma baru. Tapi masih ditemui dalam RPP indicator tidak sesuai dengan KD serta tingkat ranah belum mencapai KD.

 

 

Kembali ke atas