Berita
PERESMIAN MONUMEN TUGU GEN Z SENTOSA
Tanggal : 12/02/2024, 11:10:59, dibaca 135 kali.Gen Z Sentosa membara di SMA Negeri 3 Pariaman
Pariaman, 28 November 2024
"Tepatnya tanggal 28 november 2024 Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Bapak Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Sumatera Barat Bapak Yul Ardi S.Pd, M.M yang bersedia untuk melaunchingkan dan meresmikan monumen Gen Z Sentosa, tanpa tong sampah tanpa sampah. Hal ini merupakan salah satu program agar menjadi sekolah yang bebas sampah, tanpa tong sampah. Dengan tidak adanya sampah tentu menjadi suatu harapan atau mimpi besar bagi kita di SMA 3 Pariaman, agar terjaminnya kesehatan. Untuk mewujudkan mimpi Yang besar ini, diperlukan kerjasama dari semua pihak mulai dari bapak ibu guru, pegawai, para siswa kemudian masyarakat di sekitar, agar kiranya mendukung kegiatan ini. Caranya tentu dengan meyakinkan orang tua siswa, para siswa, bapak ibu guru, pegawai agar SMA ini betul betul tanpa sampah, jadi tidak Ada lagi tong sampah. Ada beberapa kegiatan yang harus kita lakukan, misalnya dengan mengadakan sosialisasi dengan orang tua siswa serta siswa sekalian agar dapat dilaksanakan dan dipatuhi. kemudian juga mengimbau kepada orang tua siswa agar memberikan bekal untuk anak-anaknya serta Pembiasaan membawa botol air minum. Namun, seandainya masih Ada juga sampah baik itu yang datang dari luar maupun oleh siswa-siswi itu sendiri, ini tentu ada upaya lain. misalnya sampah bersih kita masukkan ke dalam botol jadi ecobrick dan menjadi ekobata. nanti tentu bermanfaat, juga bisa kita gunakan untuk membuat hal-hal lainnya. Jadi harapan kita, progam ini tidak hanya bertahan 1 bulan atau 2 bulan, tapi hal ini melekat menjadi budaya kita." Ungkap Kepala SMA Negeri 3 Pariaman, Bapak Drs. Zulfahmi MM.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Sumatera Barat, Bapak Yul Ardi S.Pd MM. dalam pidatonya menegaskan bahwa Monumen adalah sesuatu yang sakral yang harus dijadikan budaya setelah peresmiannya. Bukan hanya sekedar untuk mencapai juara atau satu-satunya, tetapi kembali lagi pada tujuan awalnya untuk menjadi Sekolah bersih dan Sekolah sehat tanpa sampah.
"Wahh, Itu sesuatu yang luar biasa dengan adanya monumen ini, berarti adanya ide. Ide tentang sesuatu hal yang dianggap menjadi penting, bagaimana Sekolah ini menjadi Sekolah bersih, Sekolah sehat. Idenya adalah membuat semacam program Sekolah bebas sampah dan bebas dari tong sampah. Itu sebenarnya hanya sekedar simbol, yang paling besar itu adalah ingin menciptakan sekolah ini punya kultur Sekolah bersih, punya kultur Sekolah sehat yang menjadi tempat orang merujuk. Jika mau melihat Sekolah bersih, Sekolah sehat maka pergilah ke SMA negeri 3 Pariaman." Ungkap Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Sumatera Barat, Bapak Yul Ardi S.Pd MM.
Dikutip dari sambutan Ibu Lasrita Sofia S.Pd, M.Pd selaku Wakil Kepala sekolah bidang Humas sebagai perwakilan Kepala sekolah dalam peresmian ini.
"Ide ini berawal dari Bapak Kacabdin menyampaikan kepada Bapak Kepsek agar sekolah bebas sampah dan bebas debu. berdasakan hal tsb kami dikumpulkan oleh Kepala sekolah bagaimana mewujudkan hal tsb, maka diusulkan oleh Pak kepsek bagaimana sekaligus Tanpa Tong Sampah. Akhirnya saya ditugaskan oleh kepala untuk mempersiapkan segala sesuatu, kami rapatkan dg majelis guru, pegawai dan para siswa dan kami sepakati dg nama " Gen Z Sentosa (Generasi Z wujudkan sekolah tanpa tong sampah, tanpa sampah. Adapun alasan lainnya karena banyaknya sampah yang dihasilkan oleh warga sekolah setiap harinya bisa mencapai 25-30 Kg, sedangkan sekolah tidak memiliki truk pengangkut sampah. Jadi Warga sekolah diharapkan untuk bisa mengolah sampahnya sendiri." Ujar Ibu Lasrita.
Program GEN Z SENTOSA telah disosialisasikan pada 28 Oktober 2024 bertepatan dengan peringatan hari Sumpah pemuda. Pada tanggal 15 November 2024 dideklarasikan program ini di Lapangan Upacara SMA Negeri 3 Pariaman. Dengan tujuan agar program ini menjadi budaya sekolah berkelanjutan.
Model sekolah tanpa tong sampah, tanpa sampah dan desain monumen yang diberi nama GEN Z SENTOSA, dirancang dan dikembangkan oleh Ibu Lasrita Sofia S.Pd, M.Pd dengan konsep pembangunan berkelanjutan di era revolusi 4.0 dan masyatakat 5.0, serta mendapat dukungan penuh oleh warga sekolah. Adapun gerakan lain dari GEN Z SENTOSA ini seperti penanaman Pinang wangi, juga pembibitan kunyit dan melati.
Dalam acara peresmian ini para siswa-siswi juga sangat antusias. Terlihat dari para siswa-siswi yang sudah mulai tidak mencari tong sampah melainkan memilah sampah yang kemudian dimasukkan ke dalam botol bekas sebagai wadah pengumpulan sampah. Setelah botol sampah terkumpul disetorkan ke loker donasi sampah SMA Negeri 3 Pariaman dengan menggunakan scan barcode.
"Kami sangat mendukung Program GEN Z SENTOSA ini karena sangat relevan untuk melestarikan lingkungan hidup" Ungkap Afdhal, Salah seorang perwakilan Siswa.
"Kami Juga Sangat mendukung, program GEN Z SENTOSA ini juga dapat menjaga lingkungan sekolah. Tidak hanya mendukung lingkungan sekolah agar bersih, tetapi juga mendukung Indonesia agar terbebas dari sampah" Ujar Bimo.
Program GEN Z SENTOSA ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh warga sekolah untuk bisa mengurangi sampah serta dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan adanya program ini, diharapkan SMA Negeri 3 Pariaman menjadi sekolah ramah lingkungan dan tanpa sampah. Semoga kedepannya SMA Negeri 3 Pariaman semakin jaya.
Kembali ke Atas
Berita Lainnya : |
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas